Di dunia ini ada dua kelompok manusia. Kelompok pertama yang tidak percaya keajaiban, dan kelompok kedua yang percaya bahwa setiap hari adalah keajaiban. Aku adalah kelompok kedua (Albert Einstein)
Albert Einstein adalah seorang fisikawan teoretis yang mengubah cara kita memahami alam semesta melalui teorinya tentang relativitas. Pemikirannya yang kreatif dan kemampuannya untuk melihat dunia dengan sudut pandang yang unik adalah contoh nyata bahwa ia adalah seseorang yang percaya pada keajaiban. Dia tidak hanya mengikuti norma-norma yang ada, tetapi ia merenungkan dan mempertanyakan segala sesuatu, sehingga dapat melihat sisi yang tidak terlihat oleh orang lain.
Ketika dia merumuskan teori ini, banyak orang di zamannya bahkan tidak bisa membayangkan gagasan tersebut. Relativitas telah mengubah pandangan kita tentang ruang, waktu, dan gravitasi.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita juga bisa menemukan contoh kecil dari pandangan Einstein ini. Misalnya, melihat matahari terbenam yang memancarkan warna-warna yang indah, mengamati bagaimana bunga tumbuh dan berubah seiring waktu, atau merasakan kebahagiaan ketika bertemu teman lama. Semua ini adalah keajaiban kecil dalam kehidupan sehari-hari yang bisa kita nikmati jika kita melihatnya dengan mata yang penuh kekaguman.
***
Dua hari kemarin saya membersamai sahabat-sahabat baru saya ngulik keajaiban-keajaiban kecil yang ada di sekitar kita dalam kelas Basic NLP Practitioner. Dan saya memang banyak mengutip pandangan Einstein selama kelas berlangsung. Termasuk juga memberikan bukti kepada para peserta mengenai berlimpahnya keajaiban tersebut.
Ada satu sesi di mana tangan peserta bisa memanjang dan atau memendek lagi sesuai perintah sang empunya. Bukti nyata bahwa soul, mind and body are connected.
Kemudian transfer ilmu sulap ring n chain dengan sangat cepat kepada seluruh peserta. Ini membuktikan bahwa ketika satu orang mampu melakukan, orang lain juga pasti bisa melakukannya, asal mau bertanya caranya.
Keajaiban lain terjadi ketika tetiba saja hidung dua orang peserta menjadi sangat tajam. Mereka mampu mengendus wangi parfum dalam botol tertutup yang terletak sekitar 5 meter di depan mereka. Wow, K9 saja kalah ini mah, wkwkwk.
Masih ada lagi satu keajaiban menakjubkan. Seorang ibu yang awalnya ketakutan melihat gambar mbak Kunti (kuntilanak), hanya dengan sebuah sapuan telapak tangan dibarengi suara wuss, tetiba saja malah tersenyum ketika melihat gambar yang sama.
Dan puncak keajaiban terjadi di akhir acara. Setelah melakukan perjalanan ke masa depan dalam mencapai WFO (WellFormed Outcome) dengan teknik timeline coaching, peserta saling bersalaman dan berangkulan penuh rasa haru dan berazzam untuk menjadi pribadi yang lebih baik dengan mempraktikkan semua ilmu yang diperoleh.
Albert Einstein adalah contoh nyata dari seseorang yang termasuk dalam kelompok manusia yang percaya pada keajaiban. Pandangan dunianya yang kreatif, pemikiran filosofisnya, dan kontribusinya pada ilmu pengetahuan adalah bukti-bukti bahwa keajaiban ada di mana-mana jika kita mau melihatnya. Sebagai manusia, kita bisa mengikuti jejak Einstein dengan membuka mata dan pikiran kita untuk melihat dan menghargai keajaiban di sekitar kita.
Terimakasih sahabat-sahabatku yang luar biasa karena sudah menunjukkan keajaiban selama 20 jam kemarin. Maka saya juga memilih menjadi kelompok kedua. Saya percaya bahwa setiap hari adalah keajaiban.
Tabik
-haridewa-
Penikmat Keajaiban
