Habit ke-5 dari buku "The 7 Habits of Highly Effective People" karya Stephen R. Covey adalah "Mengertilah Terlebih Dahulu Sebelum Dimengerti." Habit ini menggambarkan pentingnya keahlian mendengarkan dalam membangun hubungan yang bermakna dengan orang lain. Dalam tulisan ini, kita akan memahami betapa pentingnya mendengarkan, dan melihat lima tahapan mendengarkan yang bisa membantu kita lebih baik dalam berinteraksi dengan orang lain.
Mendengarkan bukanlah sekadar aktifitas pasif, melainkan sebuah keterampilan yang mendalam dan penting dalam berkomunikasi dan membangun hubungan. Banyak orang seringkali terlalu fokus pada diri sendiri, berbicara tentang diri mereka sendiri, atau mencari-cari peluang untuk mengekspresikan pendapat mereka, tanpa benar-benar memperhatikan apa yang sedang dikatakan oleh orang lain. Inilah sebabnya mengapa habit ke-5 sangat relevan.
Covey mengatakan bahwa cara tercepat masuk ke hati seseorang adalah dengan mendengarkan. Ini berarti kita perlu memahami orang lain sebelum kita berharap mereka memahami kita. Ini bukan hanya tentang mendengarkan kata-kata mereka, tetapi juga tentang merasakan emosi, niat, dan pandangan dunia mereka. Dengan demikian, kita dapat lebih baik memahami perspektif mereka, kebutuhan mereka, dan bagaimana kita dapat membantu atau mendukung mereka.
Lima Tahap Mendengarkan
Untuk menjadi pendengar yang efektif, kita harus melalui lima tahap mendengarkan yang dijelaskan oleh Covey. Berikut adalah gambaran singkat tentang masing-masing tahapan:
- Ignoring: Mengabaikan karena tidak tertarik dengan yang disampaikan. Mengalihkan pembicaraan, ingin cepat mengakhiri.
- Pretending: Pura-pura mendengarkan, hadir secara fisik namun tidak menyimak dengan seksama
- Selective: Hanya mendengarkan pada poin-poin tertentu yang dirasa perlu. Memalingkan perhatian pada momen-momen yang dirasa tidak relevan
- Attentive: Fokus pada keinginan untuk menjawab, menyelesaikan solusi dari sudut pandang konselor, merasa sudah bisa menebak arah pembicaraan.
- Emphatic: Menangkap emosi, berusaha menyesuaikan dengan sudut pandang klien, mengajukan pertanyaan untuk memastikan kesepahaman
Mengertilah terlebih dahulu sebelum dimengerti adalah kunci dalam membangun hubungan yang sehat dan bermakna dengan orang lain. Habit ke-5 mengajarkan kita bahwa keahlian mendengarkan adalah fondasi dari pemahaman, empati, dan komunikasi yang efektif. Melalui lima tahap mendengarkan yang dijelaskan oleh Covey, kita dapat mengembangkan keterampilan mendengarkan yang lebih baik, yang pada gilirannya akan membantu kita membangun hubungan yang lebih baik dengan orang-orang di sekitar kita. Dengan mendengarkan secara lebih mendalam, kita bisa memperkaya kehidupan kita dengan hubungan yang lebih bermakna dan mendukung.
Semoga bermanfaat
Tabik
-haridewa-
The Storyteller Coach
www.thecafetherapy.com