*Conscious vs Subconscious Mind*
Perbincangan dan perdebatan mengenai definisi dan perbedaan kedua jenis pikiran di atas sudah ramai dari jaman dahulu, sejak awal muasal keilmuan hipnosis dikenal, bahkan sampai sekarang.
Pada tahun 1923 Freud mengenalkan tiga model kehidupan jiwa yang memiliki tiga tingkat kesadaran: sadar, prasadar, dan tak sadar.
*Sadar (Conscious)*
Tingkat kesadaran yang berisi semua hal yang kita cermati pada saat tertentu. Menurut Freud hanya sebagian kecil saja dari kehidupan mental (fikiran, persepsi, perasaan, dan ingatan) yang masuk ke kesadaran (consciousness).
*Prasadar (Preconscious)*
Prasadar disebut juga ingatan siap (available memory), yakni tingkat kesadaran yang menjadi jembatan antara sadar dan tak sadar. Pengalaman yang ditinggal oleh perhatian, semula disadari tetapi kemudian tidak lagi dicermati, akan ditekan pindah ke daerah prasadar.
*Taksadar (Unconscious)*
Taksadar adalah bagian yang paling dalam dari struktur kesadaran dan menurut Freud merupakan bagian terpenting dari jiwa manusia. Secara khusus Freud membuktikan bahwa ketidaksadaran bukanlah abstraksi hipotetik tetapi itu adalah kenyataan empirik.
Ketidaksadaran itu berisi insting, impuls, dan drives yang dibawa dari lahir, dan pengalam-pengalaman traumatik (biasanya pada masa anak-anak) yang ditekan oleh kesadaran dipindah ke daerah tak sadar.
Teori Freud ini mendapatkan tanggapan beragam, pro dan kontra oleh ilmuwan lain pada jamannya. Dan nyatanya, meskipun psikoanalisis dianggap sebagai salah satu ilmu rujukan dalam terapi-terapi psikologis dan hipnosis, namun sampai sekarang masih banyak pihak yang belum memahami perbedaan antara pikiran sadar dan pikiran bawah sadar ini.
Bahkan praktisi hipnosis konvensional menyatakan bahwa tahapan induksi merupakan sebuah proses pembobolan PS menuju PBS. Konsep ini seolah menyatakan bahwa manusia pada dasarnya hidup dalam kondisi sadar, sehingga ketika dilakukan induksi, maka kondisi sadar tersebut mesti dibobol atau dilumpuhkan, untuk dihantarkan menuju ke kondisi bawah sadar.
Dalam kelas-kelas fundamental hypnosis, biasanya trainer akan memberikan beberapa teknik induksi untuk membuktikan fenomena perpindahan dari PS menuju PBS ini. Dan kenyataannya banyak peserta yang merasa bahwa mereka tidak berhasil mengakses PBS-nya alias gagal dihipnosis, karena mereka masih merasa sadar. Mereka mengaku masih belum trance, karena masih bisa mendengar suara trainer dan atau bahkan suara situasi di sekitarnya. Mereka merasa belum 'tidur' seperti yang biasa mereka lihat di kayar kaca! Waduh!
Dalam beberapa kasus, ketika trainer tidak berhasil memberikan penjelasan dengan baik dan benar, bisa jadi peserta training kemudian walk out sembari minta uang pelatihan dikembalikan. Wew!
Berbeda dengan para pendahulunya, dengan proses pengamatan yang seksama, akibat kekurangan-kekurangan fisik yang dimilikinya, Milton Erickson justru mengajukan teori berbeda. Menurutnya manusia hidup dengan dominasi pikiran bawah sadar, maka induksi bagi Erickson bukanlah proses pembobolan pikiran sadar, melainkan proses mengenali dan memunculkan kondisi trans alamiah yang memang lebih dominan dialami manusia. Istilah kerennya adalah trance elicitation.
Apakah sampai di sini pemahaman Anda semakin terang benderang mengenai perbedaan Conscious dan Subconscious Mind?
Apa, makin gelap gulita?
Baiklah, saya akan coba memberikan gambaran yang lebih mudah dipahami mengenai kondisi sadar dan kondisi bawah sadar. _Panthengin_ baik-baik ya!
Kondisi sadar adalah segala pergerakan atau perilaku yang terjadi pada diri manusia dengan intensi tertentu, atau dengan kata lain diniatkan.
Sebaliknya, kondisi bawah sadar adalah segala pergerakan atau perilaku yang terjadi pada diri manusia tanpa intensi tertentu, atau dengan kata lain tidak diniatkan.
Contoh, suatu pagi Anda memanggil anak Anda sambil melambaikan tangan Anda. Pergerakan tangan Anda tadi dilakukan dengan niatan tertentu, maka itu adalah gerakan pikiran sadar.
Di pagi yang sama, tanpa sengaja tangan Anda menyentuh gelas berisi kopi yang masih panas. Maka dengan refleks, tangan Anda terkibas atau melambai menjauhi gelas kopi Anda. Ini gerakan yang tidak diniatkan, maka ini adalah gerakan pikiran bawah sadar.
Setiap kali manusia melakukan gerakan atau perilaku tanpa niatan, atau otopilot, pada dasarnya dia sedang berada dalam kondisi pikiran bawah sadar, atau istilah kerennya adalah natural hypnosis condition. Dan dengan mengenali tanda-tanda yang terjadi pada natural hypnosis condition, kita bisa melakukan trance elicitation, untuk kemudian memanfaatkannya dalam proses terapi (accept & utilize). Itulah salah satu keindahan prinsip Ericksonian Hypnotherapy yang terkenal itu. Keren apa keren?
Nah, sudah lebih terang khan sekarang?
Suatu pagi ketika bersiap berangkat ke sekolah, tetiba saja anak Anda menangis. Pertanda apa ini? Bagaimana cara mengatasinya?
Gampang saja, Anda tinggal menandai perilaku itu diniatkan atau tidak, dan bagaimana selanjutnya?
Tunggu di tulisan berikutnya ya....
Tabik
-haridewa-
Ericksonian Therapist
#Ericksoniantherapist
#thecafetherapy
