NaZaMWZcMGZ8LGZ7MGxaNGtaLDcsynIkynwbzD1c

THE TRAVEL THERAPY

BLANTERLANDINGv101
3034015059065731839

THE TRAVEL THERAPY

24/01/21

Alhamdulillah online class Ericksonian Therapy batch#2 selama 5 hari usai dilaksanakan tadi malam. Sesi diakhiri dengan latihan mengaplikasikan semua teori yang telah diberikan. 

Seperti kita ketahui bersama perbedaan mendasar antara authoritarian hypnosis denngan Ericksonian adalah pada pemahaman penembusan pikiran bawah sadar klien. Konsep authoritarian senantiasa berusaha untuk mengebor batas pikiran sadar menuju pikiran bawah sadar. Setelah dirasa pengeboran ini cukup dalam, baru proses terapi dilakukan.

Sementara Ericksonian menganggap bahwa pada dasarnya manusia adalah makhluk bawah sadar, di mana setiap saat fenomena trance alamiah senantiasa terjadi. Yang perlu dilakukan oleh Ericksonian Therapist hanyalah mengamati dan menerima (accept) kondisi trance alamiah tersebut untuk kemudian memanfaatkannya (utilize) menuju goal yang diharapkan oleh klien.

Latihan tadi malam dilakukan oleh satu peserta yang menjadi terapis, satu lagi menjadi ko-terapis dan tentu saja ada yang menjadi klien. Kebetulan peserta yang menjadi klien adalah seorang perempuan yang sedang berada di perjalanan menuju Jakarta dengan menumpang sebuah travel.

Sesuai prosedur standard  terapi, setelah terapis dan ko-terapis memperkenalkan diri dan saling melakukan edifikasi, pertanyaan mengenai situasi (bukan problem) klien pun diajukan. Meski terkadang terjadi gangguan sinyal, namun situasi klien sudah tergambar jelas di benak para terapis. Maka secara bergantian dan saling melengkapi, terapis dan ko-terapis mengajukan miracle question untuk mengetahui goal yang diharapkan oleh klien.

Dengan lancar klien pun menjawab goal yang ingin dicapainya, yaitu merasa lebih damai dalam hidupnya. Beberapa kali dalam ceritanya, klien menyitir perkataan dr. Aisyah Dahlan. Maka ketika klien sedang jeda menarik nafas, terapis kemudian menyisipkan pertanyaan yang pada dasarnya merupakan teknik induksi favorit Milton Erickson, yaitu My Friend John.

"Mbak Klien, seandainya dr. Aisyah Dahlan hadir bersama Mbak di travel itu, kira-kira apa yang bakal dikatakannya agar Mbak mencapai goal yang tadi sudah dikatakan itu?", begitulah kira-kira pertanyaan cerdas yang diajukan oleh terapis dan ko-terapis tadi malam.

Setelah menarik nafas sejenak, sontak terjadi sebuah keajaiban. Nada suara dan gaya bicara klien berubah seperti dr. Aisyah Dahlan. Dia mengalami asosiasi, sebuah kondisi trance alamiah yang lumayan dalam. Maka di sela-sela tausiah dr. Aisyah Dahlan itu, terapis dan ko-terapis melakukan interpersal suggestion, atau menyisipkan beberapa sugesti terapetis yang nantinya bisa membuat klien mencapai goalnya.

Dan ketika tausiah itu mulai terhenti, menggunakan scaling question, terapis menanyakan situasi yang sedang di alami, yang secara ajaib langsung turun ke angka 1. Sementara ko-terapis menanyakan sampai mana proses goal yang ingin dicapai dan sampai pada angka 8. Bahkan ketika proses dilanjutkan dengan pertanyaan self commitment menggunakan future pacing, klien yakin bisa sampai di angka 9. Wow!

Sahabat pembelajar yang berbahagia, semua rangkaian latihan di atas berlangsung hanya sekitar 15 menit sahaja. Ketika dikonfirmasi kepada klien mengenai perasaannya, dengan takjub dia menyatakan bahwa terjadi perubahan drastis pada situasi yang sedang dialaminya. Semua angka scaling yang dinyatakannya adalah asli adanya. Bukan karena ingin menyenangkan terapis dan ko-terapisnya.

Satu tahapan yang terlupa adalah pemberian tugas (tasking) yang relevan dengan situasi yang sedang terjadi dan memungkinkan peningkatan pencapaian goal klien. Namun tak apa, namanya juga sedang proses berlatih.

Dan ketika saya tanya perasaan para terapis, mereka juga merasa takjub dan nyaris tak percaya dengan hasil yang dicapai. Apa pasal? Semua proses terjadi dalam kondisi buka mata, hanya percakapan ringan saja yang dilakukan, bahkan proses terapi dilakukan secara online dan klien sedang berada di travel pula!

Maka kamipun sepakat menyebut teknik ini sebagai The Travel Therapy!

Terimakasih untuk para peserta Ericksonian Therapy tadi malam yang telah mengajarkan saya banyak pemahaman baru.

Sampai jumpa di pembelajaran selanjutnya.


BLANTERLANDINGv101
Formulir Kontak Whatsapp×
Data Anda
Data Lainnya
Kirim Sekarang