Sadarkah Kawan, ketika kita membenci seseorang, sebenarnya kita sedang membenci diri kita sendiri.
Lho kok bisa?
Kita membenci seseorang pasti karena sebuah alasan. Dan biasanya alasan itu hanya berkutat pada dua hal, karena orang yang kita benci itu lebih hebat dari kita atau orang itu sangat menyebalkan.
Kasus pertama, kita jadi benci orang yang lebih hebat karena kita tidak bisa menandingi kehebatan orang tadi. Maka pikiran bawah sadar kita kemudian mencari alasan pembenaran dengan menunjukkan kebencian kepada orang tersebut. Itu artinya kita sedang membenci diri kita sendiri
Kasus kedua, kita membenci seseorang yang menyebalkan, pada dasarnya kita sedang membenci diri kita yang tak mampu berbuat sesuatu agar orang tadi menjadi lebih baik dan tidak menyebalkan lagi.
Maka untuk mengatasi kasus pertama, terimalah kelebihan orang tadi. Bersahabatlah dengan kehebatan orang tadi, kemudian pelajari cara menirunya.
Untuk kasus kedua, terimalah diri Anda. Berdamailah dengan diri sendiri, bisa jadi orang yang menyebalkan tadi memang dikirim Allah untuk mendewasakan kita. Nyatanya Allah tidak mengirim petir untuk menyambar orang tadi, artinya pasti ada remcana Allah yang lebih besar untuk kita.
Udah ah, itu aja
Tabik
-haridewa-
#selfreminder
