Mungkin selama ini sebagian dari Anda sudah familiar dengan istilah accept & utilize. Terima dan manfaatkan. Pameo ini banyak diugemi oleh praktisi aikido dan hipnosis. Prinsipnya adalah kita memanfaatkan hal apapun yang ada pada klien (atau lawan dalam aikido) untuk membantu menyelesaikan masalah klien (atau untuk menjatuhkan lawan)
Sementara istilah accept & explore saya dapatkan ketika mengikuti salah satu sesi seminar Arvan Pradiansyah (Motivator Nasional di Bidang Happiness) ketika membahas tentang rasa syukur.
Menurut para ulama syukur adalah bersyukur dan berterima kasih kepada Allah, lega, senang dan menyebut nikmat yang diberikan kepadanya di mana rasa senang. Lega itu terwujud pada lisan, hati maupun perbuatan.
Menurut Arvan Pradiansyah dalam syukur terdapat dua unsur yaitu menerima (accepting) dan mengeksplor (exploring).
Mengucapkan terimakasih, merasa lega dan senang serta menyebut nikmat yang telah kita terima merupakan indikasi dari unsur accepting tadi. Namun ternyata belumlah lengkap ungkapan syukur kita tadi ketika kita belum melakukan ekplorasi atas nikmat yang telah kita terima tadi.
Accept
Mari kita ikuti ilustrasi berikut ini. Suatu hari tiba-tiba Anda mendapatkan hadiah berupa smartphone dari bos Anda. Tentunya Anda akan menerima hadiah tersebut dengan wajah berseri-seri, tak lupa dari mulut Anda meluncur bertubi-tubi ucapan terima kasih. Sebuah reaksi yang sangat wajar bukan? Dan tentunya wajah bos Anda juga tak kalah sumringahnya menyadari kegembiraan Anda menerima (accepting) hadiah tersebut. Waktupun terus berjalan, dengan antusias Anda sudah menggunakan smartphone hadiah tadi untuk melakukan telephon dan sms. Sampai Anda sadari bahwa raut bos Anda selalu kelihatan masygul kalau berbicara dengan Anda.
Mari kita ikuti ilustrasi berikut ini. Suatu hari tiba-tiba Anda mendapatkan hadiah berupa smartphone dari bos Anda. Tentunya Anda akan menerima hadiah tersebut dengan wajah berseri-seri, tak lupa dari mulut Anda meluncur bertubi-tubi ucapan terima kasih. Sebuah reaksi yang sangat wajar bukan? Dan tentunya wajah bos Anda juga tak kalah sumringahnya menyadari kegembiraan Anda menerima (accepting) hadiah tersebut. Waktupun terus berjalan, dengan antusias Anda sudah menggunakan smartphone hadiah tadi untuk melakukan telephon dan sms. Sampai Anda sadari bahwa raut bos Anda selalu kelihatan masygul kalau berbicara dengan Anda.
(Not) Explore (yet)
Tahukah Anda apa penyebabnya? Ya, dia merasa telah salah menghadiahi sebuah smartphone kepada Anda yang hanya Anda gunakan untuk telepon dan sms. Anda tidak melakukan eksplorasi fungsi lain benda canggih tersebut.
Tahukah Anda apa penyebabnya? Ya, dia merasa telah salah menghadiahi sebuah smartphone kepada Anda yang hanya Anda gunakan untuk telepon dan sms. Anda tidak melakukan eksplorasi fungsi lain benda canggih tersebut.
Padahal masih banyak fungsi lain dari sebuah smartphone selain untuk bertelephon dan ber sms-ria. Anda bisa menjelajah internet misalnya. Atau melakukan chatting, bahkan videocall. Karena menganggap Anda belum bersyukur, bisa saja bos Anda mengambil lagi hadiah tersebut dan diberikannya kepada orang lain yang menurutnya akan mengeksplorasi fungsinya.
***
Pembaca yang budiman, sebagai ciptaan Allah paling sempurna, kita telah dikarunia pelbagai potensi untuk menghadapi segala macam tantangan hidup. Kita hanya akan dikatakan bersyukur setelah kita melewati tahapan menerima dan mengeksplor tadi.
Oleh karena itu kita perlu ngulik segala sumber daya yang ada dalam diri kita dan mengembalikannya kepada alam semesta ini dalam bentuk manfaat yang sebesar-besarnya.
Explore
Sedari kecil, saya sering penasaran dengan pelbagai hal di sekita saya. Melihat lilin bisa menyala tanpa minyak pun membuat saya penasaran. Bahkan perjumpaan saya dengan istilah hipnosis pun karena penasaran melihat aksi sulap orang yang mampu menggerakkan boneka dari jarak jauh di sebuah pasar malam.
Sedari kecil, saya sering penasaran dengan pelbagai hal di sekita saya. Melihat lilin bisa menyala tanpa minyak pun membuat saya penasaran. Bahkan perjumpaan saya dengan istilah hipnosis pun karena penasaran melihat aksi sulap orang yang mampu menggerakkan boneka dari jarak jauh di sebuah pasar malam.
Karena penasaran maka saya selalu mencari tahu jawaban atas kepenasaran saya tadi. Maka ketika sekarang sudah mendedikasikan diri sebagai seorang terapis dan trainer hipnosis, saya juga masih rajin mengeksplore apa saja kelebihan manusia dibandingkan makhluk lain.
Dalam workshop Find The Hypnotist in YOU! beberapa waktu yang lalu, kembali saya mengeksplore kemampuan seorang peserta dengan membuka mata bathinnya. Sebelumnya saya sudah memiliki keyakinan bahwa dengan satu dan beberapa teknik maka manusia akan memiliki kemampuan untuk melihat menembus pandang pelbagai wujud meski terhalang benda lain.
Dan benar saja setelah melakukan induksi dan memastikan bahwa klien sudah berada pada gelombang theta alias deep trance maka kamipun melakukan beberapa eksperimen.
Eksperimen pertama, saya menuliskan sebuah angka di telapak tangan saya kemudian saya kepalkan tangan kiri tadi, dan saya minta suyet untuk berkonsentrasi menembus telapak tangan saya. Dalam kesempatan pertma dia langsung bisa melihatnya. Angka yang saya tuliskan adalah 7, dan dia seolah melihat angka 7 terbalik di punggung telapak tangan saya. Luar biasa!
Eksperimen kedua, kali ini yang memberikan sugesti adalah alumnus training yang sedang reseat (Pak Kono). Saya menyusun dua kertas warna origami di bawah selembar karton tebal dan kemudian Pak Kono memberikan sugesti bahwa mata suyet menjadi lebih peka dan tajam sehingga mampu menembus karton tebal untuk melihat warna apa yang tersembunyi di baliknya.
Hanya sekilas melihat, suyet tersenyum dan menjawab, merah dan kuning. Pak Kono tertawa takjub dan mau membuka kartonnya. Segera saya tahan dan saya bertanya lagi di sebelah mana warna merahnya. Dengan tenang suyet menjawab, merah kanan, kuning kiri. Dan tepat lagi jawaban suyet. Warbyazahh!
Belum puas dengan dua eksplorasi tadi, Pak Kono mencoba teknik baru yaitu kacamata ajaib. Kali ini setelah memberikan sebuah kacamata plastik kepada suyet sambil mengatakan bahwa itu adalah kacamata ajaib yang mampu menembusa pandang, Pak Kono menuliskan sebuah huruf di balik karton. Dengan cepat suyet menjawab, huruf A. Dan tepat lagi.
Bahkan ketika suyet diminta untuk mendeteksi kaki sebelah mana dan hernia sebelah mana yang bermasalah, suyetpun masih mampu menjawab dengan tepat.
Iseng saya tanya suyet, itu uang yang di kantong baju Pak Kono berapa nilainya. Kalau bisa jawab maka uang itu jadi milik suyet. Dia tersenyum dan minta kepastian dari sang empunya uang. Pak Kono mengiyakan. "Sepuluh ribu", jawab suyet. Pak Kono tertawa lebih takjub lagi sambil mengeluarkan lembaran sepuluh ribuan baru dan mengangsurkan kepada suyet. "Untung bukan seratus ribuan", gumam Pak Kono. Warrrbyaazaaah banggeds!
Dan sehari setelah pelatihan saya mendapatkan whatsapp message dari suyet sbb:
"Oiya Pak Hari, saya dpt 1 hal yg penting lg hari ini. Ternyata baru bljr dan belum buka praktek therapy saya sdh menghasilkan uang. Meskipun nominalnya hanya 10rb. Tapi pesan moral buat saya, ini adalah keyakinan saya untuk kedepannya saya insya Allah Pasti bisa menghasil yg lebih lg jumlahnya berkali kali lipat... Aamiin"
"Oiya Pak Hari, saya dpt 1 hal yg penting lg hari ini. Ternyata baru bljr dan belum buka praktek therapy saya sdh menghasilkan uang. Meskipun nominalnya hanya 10rb. Tapi pesan moral buat saya, ini adalah keyakinan saya untuk kedepannya saya insya Allah Pasti bisa menghasil yg lebih lg jumlahnya berkali kali lipat... Aamiin"
Saya kemudian berpesan kepada suyet bahwa yang kami lakukan itu adalah sebagian dari implementasi rasa syukur dengan accept dan explore tadi. Saya katakan agar dia rajin mengksplore kemampuan lain yang telah diberikan Allah agar nantinya kita bisa menjadi rahmatan lil alamin, rahmat untuk alam beserta segala isinya. Karena bila kita lalai, dan tidak mengeksplore, seperti halnya smartphone yang bisa diminta lagi oleh bos kita, bisa saja Allah selaku Bos dari Segala Bos mengambil semua potensi kita dan memberikannya kepada orang lain.
Ya, karena SYUKUR adalah
Saya
Yakin
Usaha
Kita
Urusan
Rabb.
Tertarik untuk accept & explore?
Daftarkan saja diri Anda dalam Workshop Find The Hypnotist in YOU! rutin setiap bulan di Cafe Therapy Bogor
Tabik
- haridewa -
Happiness Life Coach
Professional Hypnotherapist
FB: Hari Dewanto
WA: 08179039372
- haridewa -
Happiness Life Coach
Professional Hypnotherapist
FB: Hari Dewanto
WA: 08179039372