Tadi pagi sekitar jam 3 ada telepon tak dikenal masuk. Biasanya orang menelepon di waktu yang tak umum seperti ini karena ada sesuatu yang genting dan penting. Berikut dialog saya (S) dengan penelepon misterius (PM)
S: "Assalamualaikum"
PM: "Wa alaikum salam. Apa benar ini Pak Hari yang hipnoterapis?"
S: "In syaa Allah betul. Ini dengan siapa ya?"
PM: "Dengan hamba Allah. Apa Bapak bisa melakukan terapi dari jarak jauh?"
S: "In syaa Allah bisa, tergantung kasusnya. Kalau boleh tahu posisi Anda dimana?"
PM: "Untuk apa nanya lokasi saya Pak? Posisi saya di bumi Allah. Jadi bener ya Pak, Bapak bisa bantu saya?"
S: "Maaf, saya gak bisa."
PM: "Wa alaikum salam. Apa benar ini Pak Hari yang hipnoterapis?"
S: "In syaa Allah betul. Ini dengan siapa ya?"
PM: "Dengan hamba Allah. Apa Bapak bisa melakukan terapi dari jarak jauh?"
S: "In syaa Allah bisa, tergantung kasusnya. Kalau boleh tahu posisi Anda dimana?"
PM: "Untuk apa nanya lokasi saya Pak? Posisi saya di bumi Allah. Jadi bener ya Pak, Bapak bisa bantu saya?"
S: "Maaf, saya gak bisa."
PM: "Ah ternyata reputasi Bapak tidak sehebat yang saya dengar."
S: "Saya mau nanya, bisa gak Anda mengirim surat tanpa tahu nama penerima dan alamat penerima? Kalau itu ukuran hebat menurut Anda, maka saya akui bahwa Anda adalah orang hebat"
PM: tuuuut (telepon ditutup)
***
Ya beginilah salah satu konsekuensi memilih jalan hidup sebagai seorang terapis. Tengah malam ditelepon untuk suatu hal yang kurang jelas.
Salah saya apa coba?
Kalau Anda jadi saya kira-kira apa yang akan Anda lakukan Kawan?
Tabik
- haridewa -
Professional Hypnotherapist
Happiness Life Coach
WA: 08179039372
- haridewa -
Professional Hypnotherapist
Happiness Life Coach
WA: 08179039372