NaZaMWZcMGZ8LGZ7MGxaNGtaLDcsynIkynwbzD1c

Berat Pah

BLANTERLANDINGv101
3034015059065731839

Berat Pah

16/01/17

'Berat Pah... ', selalu itu yang dikeluhkan anak saya nomor dua kalau saya minta untuk mengangkat dus  air mineral gelas dari mobil ke dalam rumah. Maka saya paling sering meminta anak bungsu saya yang akan mengatakan, 'Ah segini sih enteng Pah'.  Atau terkadang saya juga minta anak sulung saya karena kalau dia akan berkata, 'Sedeng sih Pah'

Lho kok bisa beda gitu responnya, apa dusnya berbeda ukuran? Tentu tidak!  Dusnya sama. Merknya juga sama. Yang membedakan adalah ukuran badan dan jenis kelamin anak saya. Anak saya yang pertama perempuan, kelas 3 SMA dengan tinggi 155 cm dan berat 55kg, anak kedua juga perempuan kelas 1 SMA dengan tinggi 155 cm dan berat 40 kg, sementara anak bungsu saya laki-laki kelas 6 SD dengan tinggi 160 dan berat 60 kg. Anda bisa membayangkan situasinya khan, kenapa anak kedua saya selalu keteteran ketika harus mengangkat dus air mineral tadi? Ya, responnya terhadap berat dus air mineral tadi tidak ditentukan oleh perkalian massa dan gaya tarik bumi seperti yang pernah diteorikan oleh Sir Isaac Newton, melainkan oleh sensasi beban yang menggelayuti badan mungilnya. Berbeda pula sensasi yang diterima oleh anak sulung dan anak bungsu saya.
***

Dalam NLP ada sebuah presuposisi yang berbunyi 'The Map is not the territory',  apa maksud dari peta bukanlah wilayah sebenarnya ini?  Untuk menjawab pertanyaan ini saya justru akan mengajak Anda memahami proses sebuah informasi masuk ke pikiran kita. Ibarat sebuah kamera,  maka panca indera kita merupakan lensa masuknya informasi tersebut. Kalau lensa kamera hanya mampu menangkap gambar dan suara saja maka lensa manusia lebih lengkap lagi karena akan mampu menangkap sensasi gambar (visual), suara (auditori), rasa/raba (kinestetik), bau (olfaktori) dan pengecapan (gustatori). Meskipun kita sudah memiliki lima lensa penangkap informasi yang biasa disingkat VAKOG ini, namun sensasi gambar, suara, rasa, bau dan kecap yang diterima manusia ternyata bervariasi dan senantiasa mengalami deviasi. Contoh paling gampang dan nyata, apakah Anda pernah men-setting ulang tingkat keterangan cahaya gadget Anda setelah dipinjam oleh anak Anda? Atau mengatur volumenya? Kalau pernah atau bahkan sering, itu manandakan bahwa tingkat penyerapan informasi melalui mata dan telinga Anda sudah berbeda dengan anak Anda. Gadgetnya sama, ukuran aturan cahaya dan suara sama,  namun sensasi yang Anda terima berbeda dengan anak Anda. Atau pernahkah suami atau istri Anda mengatakan bahwa minuman bikinan Anda terlalu manis atau kurang manis? Dengan takaran gula yang sama, nyatanya Anda juga mendapatkan sensasi yang berbeda dengan pasangan Anda. Itulah maksud dari Peta itu bukanlah wilayah yang sebenarnya.
***

Maka kalau tiba-tiba Anda mengeluh, 'Aduh berat sekali beban hidupku ini', itu sebenarnya memang beban hidup Anda sangatlah berat atau sensasi yang Anda terima saja yang menyiratkan beban hidup itu begitu beratnya?

Ah, tentunya Anda lebih cerdas dari saya. Saya tidak perlu menggurui Anda untuk mengetahui jawabannya bukan?

Semoga bermanfaat
Tabik
- haridewa -
Professional Hypnotherapist
Happiness Coach
WA 08179039372

BLANTERLANDINGv101
Formulir Kontak Whatsapp×
Data Anda
Data Lainnya
Kirim Sekarang