KAIL DAN IKAN
10/04/08
Suatu hari Budi dan anaknya pergi memancing di sebuah kolam pancing. Begitu tiba di lokasi kolam pancing dia langsung disambut oleh seorang pemandu. Berikut ini percakapan antara Budi dan sang pemandu :
Pemandu : "Bapak ingin memancing di kolam tipe apa?"
Budi : "Lho memangnya di sini ada kolam tipe apa aja?"
Pemandu : " Di sini ada banyak kolam, ada kolam yang ikannya besar-besar tapi ikannya jarang biasanya ini untuk tingkat yang sudah mahir. Ada juga yang tingkat kesulitannya sedang. Kami juga punya satu kolam istimewa. Di kolam tersebut, begitu Bapak melemparkan kail, akan langsung di tarik dan pasti dapat ikan"
Budi : "Wahh mana ada kolam seperti itu? Saya tidak percaya...! Tapi bolehlah saya mau coba kolam istimewa itu!"
Pemandu : "Ok tapi di kolam ini berlaku ketentuan, yaitu setiap ikan yang terpancing tidak boleh di bawa pulang, melainkan harus dilepas kembali ke kolam tersebut! "
Budi : "Oke, tidak masalah"
Singkat cerita si Budi mulai memancing di kolam istimewa itu. Dia melemparkan kail, terasa kail itu bergetar sedikit. Secepat kilat dia menarik jorannya. Namun terasa ringan, dan ternyata umpannya telah hilang. Budi tidak mendapatkan ikannya. Tak menyerah begitu saja, Budi mencoba lagi. Dua kali, tiga kali, empat kali, selalu umpannya hilang tapi tidak dapat ikan. Budi mulai emosi, dengan sewot dia berbicara pada si pemandu.
Budi : "Wahh kamu bohong ya?? Mana bukti omonganmu tadi? Sudah beberapa kali saya lempar kali, tapi tak satupun ikan yang tertangkap”
Pemandu : "Hahahaha, Bapak tidak tahu caranya sih. Sini coba saya tunjukan caranya kepada Bapak"
Sang pemandu mengambil kail si Budi, memasang umpan, dan melemparkan kail ke kolam. Satu detik setelah kail menyentuh air sang pemandu langsung menarik kail nya dan hubb... tertangkaplah ikan tersebut.
Sambil membebaskan ikan dari kail dan melepaskan kembali ke kolam sang pemandu bercerita,"Hehehe, ikan-ikan di kolam ini tidak pernah diberi makan sehingga kelaparan. Tetapi ikan-ikan di kolam ini juga memiliki mulut yang sangat peka karena sudah beratus-ratus kali terkena kail dan dilepaskan kembali. Sehingga ketika memakan umpan dan merasakan ada sesuatu yang keras (kail) maka ikan tersebut segera memuntahkan umpan tersebut"
***
My Friends, ikan-ikan tersebut sudah berkali-kali terkena kail. Sama seperti kita yang sering kali jatuh bangun menghadapi KEGAGALAN dalam hidup. TAPI, sama seperti ikan yang sudah hafal akan kail dan umpan yang mereka makan dan menjadikan mereka kebal. Semestinya sebagai manusia yang dikaruniai kelebihan dibanding seekor ikan, kita juga akan mampu menghadapi dan menyikapi KEGAGALAN yang terjadi dalam hidup kita dengan bijaksana. KEGAGALAN adalah sebuah kesempatan agar kita semakin kuat dan semakin pintar untuk terbebas dari kegagalan-kegagalan lain di masa mendatang.
TAGSinspira